• Gaya Hidup

Hindari Rematik di Usia Senja, Ini Cara Mencegahnya

M. Habib Saifullah | Selasa, 22/07/2025 02:05 WIB
Hindari Rematik di Usia Senja, Ini Cara Mencegahnya Ilustrasi tulang belakang Foto: klikdokter

JAKARTA - Rematik atau rheumatoid arthritis kerap dianggap sebagai penyakit yang datang seiring pertambahan usia. Rasa nyeri dan kaku di persendian, terutama saat pagi hari atau saat cuaca dingin, menjadi keluhan umum yang dialami banyak lansia.

Meski sering dikaitkan dengan faktor usia, rematik sejatinya bisa dicegah atau setidaknya diminimalkan kemunculannya, asalkan langkah-langkah pencegahan dilakukan secara konsisten sejak usia produktif.

Penyakit rematik bukan hanya soal “tulang tua”, tetapi juga berkaitan dengan peradangan sistemik pada sendi akibat gangguan autoimun. Beberapa faktor risiko seperti gaya hidup tidak aktif, pola makan buruk, dan paparan infeksi tertentu bisa mempercepat kerusakan sendi.

Dengan menerapkan pola hidup sehat, menjaga berat badan ideal, dan aktif secara fisik, Anda bisa mengurangi risiko terserang rematik di usia senja.

Berikut ini beberapa langkah penting yang bisa dilakukan untuk mencegah kemunculan rematik sejak usia muda hingga paruh baya:

1. Rutin Berolahraga dengan Gerakan Low Impact

Olahraga seperti jalan kaki, bersepeda statis, berenang, dan yoga sangat baik untuk menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot di sekitar sendi. Gerakan low impact ini tidak membebani sendi, namun tetap memberikan efek jangka panjang untuk kesehatan muskuloskeletal.

2. Konsumsi Makanan Antiinflamasi dan Kaya Omega-3

Peradangan kronis dalam tubuh bisa memicu kerusakan sendi. Untuk itu, perbanyak asupan makanan yang kaya antioksidan seperti sayuran hijau, buah-buahan, serta makanan yang mengandung omega-3 seperti ikan salmon, chia seed, dan kacang kenari. Hindari makanan olahan tinggi gula dan lemak jenuh yang dapat memperburuk peradangan.

3. Jaga Berat Badan Ideal

Kelebihan berat badan menambah beban pada sendi-sendi utama seperti lutut dan panggul. Tekanan ini dapat mempercepat kerusakan tulang rawan dan meningkatkan risiko osteoarthritis. Dengan menjaga berat badan tetap proporsional, Anda meringankan kerja sendi dan menurunkan potensi peradangan.

4. Hindari Paparan Dingin Langsung dan Kebiasaan Buruk

Terlalu sering mandi malam dengan air dingin, duduk di lantai dalam waktu lama, atau membiarkan tubuh berkeringat tanpa mengganti pakaian bisa memperburuk kesehatan sendi. Kebiasaan seperti merokok dan konsumsi alkohol juga berkaitan dengan meningkatnya risiko gangguan autoimun.

5. Rutin Periksa Kesehatan dan Konsultasi jika Ada Gejala Dini

Jika Anda mulai merasakan nyeri sendi yang menetap, kaku saat bangun tidur, atau pembengkakan di ruas-ruas jari, jangan anggap sepele. Deteksi dini dan terapi sejak awal akan mencegah rematik berkembang menjadi penyakit kronis yang lebih berat.