JAKARTA - Perusahaan teknologi yang meluncurkan investigasi setelah sepasang kekasih menjadi viral minggu ini karena reaksi mereka saat terlihat di konser Coldplay — yang mendorong penyanyi utama Chris Martin untuk bercanda bahwa mereka mungkin berselingkuh — telah memberhentikan CEO Andy Byron.

"Pendiri dan Chief Product Officer Pete DeJoy saat ini menjabat sebagai CEO sementara karena Andy Byron sedang cuti," ujar juru bicara Astronomer kepada PEOPLE pada Jumat, 18 Juli.

"Kami akan membagikan detail lebih lanjut jika diperlukan dalam beberapa hari mendatang."

Pasangan itu — yang tidak disebutkan identitasnya dalam video asli — ditegur oleh Chris Martin di pertunjukan Coldplay dalam momen yang dengan cepat menjadi berita heboh di media sosial.

Pada konser di Stadion Gillette di Foxboro, Mass., tempat band tersebut tampil awal minggu ini, pria dan wanita itu disorot dalam apa yang disebut kamera ciuman saat dia memeluk wanita itu.

Dalam satu klip viral yang diunggah ke TikTok, wanita itu terlihat menutupi wajahnya sementara pria itu merunduk hingga tak terlihat setelah menyadari mereka terekam kamera.

"Oh, lihat mereka berdua," kata Chris Martin (48) kepada kerumunan saat pasangan itu bersembunyi. "Baiklah, ayolah, kalian baik-baik saja."

Chris Martin lalu berkata, "Oh, apa? Entah mereka berselingkuh atau mereka hanya malu-malu."

Video itu dengan cepat menjadi viral karena berbagai akun daring mengaku mengidentifikasi pasangan itu dan berbagi detail tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Kemudian di konser tersebut, Chris Martin tampaknya membahas kemungkinan dampak dari momen ciuman di kamera, The Guardian melaporkan.

"Astaga," kata penyanyi itu kepada penonton, menurut surat kabar itu. "Semoga kami tidak melakukan hal buruk."

Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di LinkedIn pada hari Jumat (18/7/2025), Astronomer menulis bahwa mereka "berkomitmen pada nilai-nilai dan budaya yang telah membimbing kami sejak didirikan. Para pemimpin kami diharapkan untuk menetapkan standar dalam perilaku dan akuntabilitas."

"Dewan Direksi telah memulai penyelidikan resmi terkait masalah ini dan kami akan segera membagikan detail tambahan," tambah perusahaan tersebut.

Perusahaan teknologi tersebut, yang tidak secara eksplisit mengonfirmasi identitas siapa pun dalam video saat itu, mencatat bahwa Andy Byron tidak mengeluarkan pernyataan apa pun dan laporan bahwa "karyawan lain" hadir di acara tersebut dan ditampilkan dalam video itu tidak benar. (*)