JAKARTA - Istri CEO Astronom Andy Byron, Megan Kerrigan Byron, segera menghapus halaman media sosialnya Facebook setelah video suaminya yang diduga selingkuh di konser Coldplay menjadi viral.
Dikutip dari Page Six, halaman Facebook Megan, yang memuat foto-foto keluarga, tidak lagi dapat diakses sejak Kamis pagi (17/7/2025).
Sesaat sebelum menghapus profilnya, dia menghapus nama belakangnya dari akunnya.
Megan segera mengambil tindakan setelah sejumlah orang membombardir akunnya dengan komentar mengenai Andy Byron yang terlihat bersama kepala sumber daya manusia perusahaannya, Kristin Cabot, di konser Coldplay Rabu malam (16/7/2025) di Boston.
Pengusaha dan Kristin Cabot terlihat bergoyang dengan tangan saling berpegangan saat vokalis Chris Martin menggerakkan "kamera ciuman" di sekitar Stadion Gillette, menurut video yang dibagikan melalui TikTok.
"Lihat mereka berdua," kata penyanyi "Fix You", saat Kristin Cabot segera berbalik dan Andy Byron menghilang dari pandangan.
"Entah mereka berselingkuh atau mereka hanya malu-malu," imbuh Chris Martin (48) saat penonton bersorak dan terkesiap.
Duo ini bekerja sama di perusahaan berbasis AI dan data, yang bernilai $1,2 miliar, menurut The Post.
Menurut akun LinkedIn Andy Byron, ia mengambil alih peran sebagai CEO untuk bisnis yang berbasis di New York tersebut pada Juli 2023.
Kristin Cabot dipekerjakan di perusahaan itu pada November 2024, meskipun unggahan LinkedIn yang memuji keikutsertaannya dalam Astronomer telah dihapus.
Saat itu, memuji "kepemimpinan luar biasa" Kristin Cabot dan dua dekade pengalaman SDM melalui siaran pers perusahaan.
Beberapa orang menegur Andy Byron dan Kristin Cabot melalui X, salah satu dari mereka menulis, “(Saya) merasa sangat kasihan pada istrinya dan sekaligus sangat senang mereka dipermalukan seperti itu di depan ribuan orang.”
“Jika (Kristin Cabot) adalah Chief People Officer, itu berarti dia pada dasarnya adalah kepala HR, jadi apakah dia yang menjalankan rapat untuk kasus pelanggaran di tempat kerja ini??” timpal yang lain.
Sementara yang lain berpendapat bahwa pasangan tersebut tidak akan “menjadi viral” jika mereka “bertindak normal.” (*)