• News

Rusia Serang Ukraina dengan Ratusan Drone, Infrastruktur Energi Terkena Dampak

Yati Maulana | Kamis, 17/07/2025 12:05 WIB
Rusia Serang Ukraina dengan Ratusan Drone, Infrastruktur Energi Terkena Dampak Sebuah ledakan pesawat nirawak menerangi langit di atas kota selama serangan pesawat nirawak dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 10 Juli 2025. REUTERS

KYIV - Rusia menyerang kota-kota di Ukraina semalam dengan ratusan drone dan serangan rudal, yang menghantam infrastruktur energi dan melukai sedikitnya 15 orang, kata pihak berwenang.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan 400 drone dan satu rudal balistik, terutama menargetkan Kharkiv, Kryvyi Rih, dan Vinnytsia - tiga kota di berbagai wilayah Ukraina.

Serangan jarak jauh berskala besar tersebut menargetkan infrastruktur energi, ujar Presiden Volodymyr Zelenskiy di X.

Listrik padam bagi 80.000 keluarga di Kryvyi Rih dan lokasi lain di wilayah Dnipropetrovsk, ungkap perusahaan energi swasta terbesar Ukraina, DTEK, melalui aplikasi Telegram.

Angkatan Udara mengatakan telah menembak jatuh sebagian besar drone, tetapi 12 target terkena 57 drone dan rudal.

Rusia telah meningkatkan serangan terhadap kota-kota di seluruh Ukraina musim panas ini, secara rutin mengirimkan ratusan drone yang disertai rudal balistik. Serangan tersebut dikutip oleh Presiden AS Donald Trump minggu ini sebagai alasan keputusannya untuk menyetujui lebih banyak senjata bagi Ukraina, termasuk pertahanan udara.

"Rusia tidak mengubah strateginya, dan untuk melawan teror ini secara efektif, kita membutuhkan penguatan pertahanan secara sistemik: lebih banyak pertahanan udara, lebih banyak pencegat (drone), lebih banyak tekad untuk membuat Rusia merasakan respons kita," tulis Zelenskiy.

Di Vinnytsia dan wilayah sekitarnya, delapan orang terluka, menurut Kementerian Dalam Negeri Ukraina.

Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski mengatakan di X bahwa pesawat tanpa awak (drone) telah menghantam pabrik produsen lantai kayu Polandia, Barlinek Group, di Vinnytsia, yang terletak di bagian barat Ukraina tengah.

"Manajer pabrik baru saja memberi tahu saya bahwa itu disengaja, dari tiga arah... Perang kriminal Putin semakin dekat ke perbatasan kita," tambahnya.

Kepala administrasi militer di Kryvyi Rih, Oleksandr Vilkul, mengatakan pasukan Rusia melakukan serangan lanjutan dengan sebuah rudal dan 28 drone. Ia mengatakan pasokan air juga terganggu di beberapa daerah.

Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun terluka parah dalam serangan itu dan sedang berjuang untuk hidupnya di rumah sakit, tambah Vilkul.

Di Kharkiv, yang sering menjadi sasaran serangan Rusia, Gubernur Daerah Oleh Syniehubov mengatakan setidaknya 17 ledakan tercatat dalam serangan drone berdurasi 20 menit yang mengakibatkan tiga orang terluka.

Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan unit pertahanan udara telah beraksi di ibu kota untuk sementara waktu, tetapi tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan di sana.

Rusia telah menewaskan ribuan warga sipil dalam serangan di kota-kota Ukraina sejak melancarkan invasi skala penuh lebih dari tiga tahun lalu. Moskow mengatakan infrastruktur sipil seperti sistem energi adalah target yang sah karena membantu upaya perang Ukraina. Ukraina juga melancarkan serangan jarak jauh terhadap target di Rusia, meskipun dalam skala yang lebih terbatas.