• Gaya Hidup

5 Tips Mencegah Burn Out Saat Bekerja biar Tetap Work Life Balance

M. Habib Saifullah | Rabu, 16/07/2025 05:01 WIB
5 Tips Mencegah Burn Out Saat Bekerja biar Tetap Work Life Balance Ilustrasi - Burnout saat bekerja (Foto: dkonten)

JAKARTA - Tekanan pekerjaan yang terus-menerus, beban target yang menumpuk, dan ritme hidup yang terlalu cepat sering kali membuat seseorang mengalami burn out.

Burn out bukan sekadar rasa lelah biasa, melainkan kelelahan fisik dan emosional yang berdampak pada produktivitas, semangat kerja, bahkan kesehatan mental.

Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa menyebabkan depresi, kecemasan, dan hilangnya motivasi bekerja.

Fenomena burn out kini semakin banyak dialami, terutama oleh pekerja urban yang sulit membedakan antara waktu kerja dan waktu istirahat. Apalagi dengan tren kerja hybrid atau remote, batas antara profesional dan personal menjadi kabur.

Di sinilah pentingnya menjaga work-life balance, yaitu kondisi seimbang antara tuntutan pekerjaan dan kebutuhan pribadi, agar tetap sehat secara fisik dan mental.

Jika Anda mulai merasa jenuh, kehilangan semangat, atau sulit menikmati waktu luang, mungkin sudah saatnya mengubah pola kerja Anda. Berikut lima tips sederhana untuk mencegah burn out dan menjaga keseimbangan hidup saat bekerja.

1. Tetapkan Jam Kerja yang Jelas

Meskipun pekerjaan fleksibel memberi kebebasan, penting untuk menetapkan batas waktu kerja yang tegas.

Hindari kebiasaan bekerja hingga larut malam atau membuka email kerja di akhir pekan. Jam kerja yang disiplin membantu tubuh dan pikiran membedakan kapan saatnya fokus dan kapan waktunya beristirahat.

2. Ambil Waktu Istirahat Secara Rutin

Jangan remehkan kekuatan istirahat singkat di tengah jam kerja. Cukup 5–10 menit untuk berjalan kaki, meregangkan tubuh, atau sekadar menatap hijau pepohonan bisa menyegarkan otak.

Istirahat sejenak terbukti dapat meningkatkan konsentrasi dan mengurangi ketegangan emosional.

3. Pisahkan Urusan Kerja dan Pribadi

Upayakan untuk tidak membawa masalah kantor ke dalam kehidupan pribadi. Matikan notifikasi kerja di luar jam kerja dan berikan ruang bagi diri sendiri untuk menikmati hal-hal yang disukai. Ini penting agar energi emosional Anda tidak terus terkuras oleh urusan pekerjaan.

4. Prioritaskan Tugas dan Delegasikan Pekerjaan

Tidak semua hal harus dikerjakan sendiri. Belajar memilah mana yang prioritas dan mana yang bisa didelegasikan akan membuat beban kerja lebih terkontrol. Multitasking yang berlebihan justru bisa menjadi pemicu utama kelelahan mental.

5. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Work-life balance tidak akan tercapai jika Anda tidak menyediakan waktu untuk mengisi ulang energi. Luangkan waktu untuk berolahraga, berkumpul dengan keluarga, menekuni hobi, atau bahkan sekadar berdiam diri tanpa gadget. Me time bukan bentuk kemalasan, melainkan investasi untuk menjaga kewarasan.