JAKARTA - Justin Bieber telah menyelesaikan perselisihan keuangannya dengan Scooter Braun dan hasilnya membuat penyanyi itu harus mengeluarkan banyak uang.

Penyanyi "Sorry" dan mantan manajernya mencapai kesepakatan penyelesaian pada hari Kamis (9/7/2025) yang mengharuskan Justin Bieber membayar jutaan dana yang terutang kepada perusahaan Hybe milik Scooter Braun, menurut TMZ.

Seperti yang kami laporkan sebelumnya pada bulan Mei, audit independen yang dilakukan oleh PricewaterhouseCoopers (PWC) mengungkapkan bahwa Justin Bieber berutang kepada Scooter Braun lebih dari $8.806.000.

Saat itu, sebuah sumber secara eksklusif memberi tahu kami bahwa uang yang terutang berasal dari pinjaman yang diberikan Scooter Braun kepada Justin Bieber atas utang yang timbul karena tur "Justice" yang dibatalkan pada tahun 2022.

“Dia turun tangan untuk membantunya,” ungkap orang dalam itu.

Pembatalan tur Justin Bieber di menit-menit terakhir kabarnya merugikan keuangannya.

Setelah ia menerima uang muka sebesar $40 juta dari AEG (perusahaan yang mendanai tur tersebut) dan membatalkannya, perusahaan tersebut memintanya untuk mengembalikan $26 juta dari uang yang telah dipinjamkan kepadanya.

Saat itulah Scooter Braun turun tangan dan membayar utang Bieber sebesar $26 juta kepada AEG melalui perusahaannya Hybe.

Berdasarkan ketentuan perjanjian penyelesaian mereka yang dilaporkan oleh TMZ, Justin Bieber diminta untuk membayar kembali utang sebesar $26 juta.

Scooter Braun juga akan menerima setengah dari $11 juta yang ia tuduhkan kepada Justin Bieber untuk berbagai komisi yang belum dibayarkan selama bertahun-tahun.

Meningkatnya utang Justin Bieber tampaknya bertepatan dengan laporan terkini tentang dirinya yang mengalami serangkaian masalah keuangan.

Justin Bieber — yang diperkirakan memiliki kekayaan bersih $300 juta — menjual katalog musiknya seharga $200 juta pada tahun 2022.

Pada bulan Mei, sebuah film dokumenter TMZ Investigates berjudul "What Happened to Justin Bieber?" melaporkan bahwa penyanyi tersebut terpaksa menjual katalognya karena ia berada di ambang "keruntuhan finansial".

"Justin Bieber bilang, `Aku harus jual sekarang.` Dan dia menjualnya bulan Desember. Sebegitu bangkrutnya dia," kata produser eksekutif TMZ Harvey Levin dalam film dokumenter tersebut.

Tampaknya utang tersebut juga kemungkinan berperan dalam hubungannya yang jauh dengan Scooter Braun — yang, pada satu titik, memiliki hubungan dekat karena bekerja dengan penyanyi itu selama 15 tahun.

Bulan lalu, Scooter Braun mengungkapkan hubungannya dengan Justin Bieber (31) saat ini tidak “sama seperti sebelumnya.”

"Saya rasa akan tiba saatnya saya paham bahwa dia mungkin ingin terus maju dan menunjukkan bahwa dia bisa melakukannya," kata pria berusia 43 tahun itu.

"Saya rasa sebagai seorang pria, kita akan sampai pada titik di mana kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kita bisa melakukannya sendiri," lanjut Scooter Braun.

"Dan saya sangat menghormati itu."

"Saya rasa saat ini, itulah yang sedang dia lakukan," tambahnya. "Saya dan semua orang dari tim lama mendukungnya." (*)