Jakarta, Katakini.com - Sudah menjadi hal yang lumrah bahwa dominasi sebuah klub sepak bola di era modern tak hanya dilihat dari koleksi gelar, melainkan juga dari kekuatan ekonominya.
Nilai pasar atau valuasi klub kini menjadi indikator penting dalam mengukur seberapa besar daya saing dan stabilitas mereka di panggung industri olahraga global.
Dalam laporan tahunan Football Benchmark 2025, kembali dirilis daftar klub-klub dengan nilai perusahaan tertinggi di dunia, menandai siapa saja yang berjaya secara finansial.
Nilai perusahaan atau enterprise value ini dihitung berdasarkan berbagai faktor, mulai dari pendapatan tahunan, keuntungan bersih, nilai skuad pemain, kondisi finansial klub, hingga potensi komersial yang mereka miliki.
Los Blancos mempertahankan status sebagai klub dengan valuasi tertinggi di dunia. Konsistensi prestasi, kekuatan brand global, dan stabilitas finansial menjadikan Madrid sebagai tolok ukur industri sepak bola modern.
City mengukuhkan posisi runner-up berkat pendapatan besar dari Liga Champions, ekspansi merek lewat City Football Group, serta manajemen finansial yang efisien dan agresif.
Meski prestasi di lapangan belum stabil, Manchester United tetap menjadi kekuatan ekonomi dengan fanbase global dan pendapatan komersial yang tinggi.
Barcelona naik dua peringkat dari tahun lalu berkat pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan manajemen finansial yang mulai tertata pasca masa krisis.
Klub paling stabil dari Jerman ini terus menjaga kekuatannya lewat kebijakan keuangan konservatif, performa konsisten, dan fanbase lokal yang loyal.
Liverpool tetap berada di jajaran elite dunia, didukung kesuksesan era Klopp, pendapatan global tinggi, dan keberhasilan mengelola regenerasi skuad.
The Gunners mencatat lonjakan tertinggi di 10 besar, naik tiga peringkat, berkat performa positif di lapangan dan pertumbuhan komersial yang sangat kuat dalam dua musim terakhir.
PSG tetap menjadi klub dengan valuasi tertinggi dari Prancis, mempertahankan daya tarik komersial lewat kehadiran bintang global dan dukungan Qatar Sports Investments.
Spurs tetap bertahan di jajaran teratas berkat pengelolaan finansial yang efisien dan kapasitas stadion modern yang terus memaksimalkan pemasukan harian.
Chelsea mengalami sedikit penurunan, tetapi tetap berada di 10 besar dunia. Meski performa sempat goyah, daya saing finansial mereka tetap kuat dengan dukungan penuh dari pemilik baru.