• Sport

Bukan dari Lapangan Hijau, Inilah Asal Usul Sebenarnya Kata Derby

Vaza Diva | Senin, 23/06/2025 17:30 WIB
Bukan dari Lapangan Hijau, Inilah Asal Usul Sebenarnya Kata Derby Laga derby antara Arsenal dan Chelsea di Stamford Bridge (Foto: AP/ detik.com)

Jakarta, Katakini.com - Istilah "derby" sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia sepak bola modern, melekat pada pertandingan-pertandingan penuh gengsi dan rivalitas sengit.

Namun, siapa sangka bahwa kata ini sebenarnya tidak berakar dari sepak bola itu sendiri, melainkan dari tradisi kuno sebuah kota kecil di Inggris.

Kata derby berasal dari Kota Derby, yang sejak abad ke-12 memiliki tradisi unik bernama Royal Shrovetide Football. Setiap tahun, warga setempat terlibat dalam pertandingan sepak bola rakyat yang brutal dan tidak teratur.

Dua kelompok dari sisi berbeda kota saling berhadapan dalam permainan yang penuh kericuhan dan hampir tanpa aturan yang jelas.

Tradisi ini kemudian membentuk makna derby sebagai simbol dari rivalitas lokal yang intens. Ketika sepak bola modern mulai berkembang di akhir 1800-an.

Istilah ini mulai digunakan untuk menggambarkan pertandingan dua tim yang berasal dari wilayah sama atau memiliki sejarah konflik panjang.

Salah satu contoh derby klasik yang tercatat dalam sejarah adalah Merseyside Derby antara Everton dan Liverpool. Rivalitas ini muncul setelah terjadinya perpecahan di tubuh Everton pada tahun 1892 yang berujung pada lahirnya Liverpool FC.

Sejak itu, setiap pertemuan kedua tim bukan hanya soal perebutan poin, tapi juga pertarungan harga diri antar pendukung.

Seiring waktu, istilah derby mengalami perluasan makna. Tidak hanya digunakan untuk klub-klub dari kota yang sama, tetapi juga untuk pertandingan yang sarat dengan tensi sejarah, politik, bahkan agama.

Contohnya El Clasico yang mempertemukan Real Madrid dan Barcelona, atau Derby della Madonnina antara AC Milan dan Inter Milan yang dimainkan di stadion yang sama dengan basis suporter yang berbeda.

Old Firm Derby antara Celtic dan Rangers juga menjadi bukti bagaimana derby bisa melampaui urusan sepak bola. Pertandingan ini mewakili sejarah panjang antara dua komunitas yang terpisah oleh keyakinan dan identitas sosial di Skotlandia.

Kini, istilah derby telah menjadi istilah universal dalam sepak bola. Dimainkan di berbagai belahan dunia, dari Buenos Aires hingga Istanbul, atau dari Manchester hingga Jakarta, sebuah derby selalu mengundang emosi, memanaskan atmosfer stadion, dan mengangkat cerita di balik pertandingan itu sendiri.

Dari tradisi jalanan Kota Derby hingga stadion bertaraf internasional, istilah ini terus menunjukkan bahwa sepak bola lebih dari sekadar permainan, ia adalah ekspresi budaya, sejarah, dan semangat komunitas.