• Sport

Tak Harus Merah atau Kuning, Ini Fakta Sebenarnya soal Warna Bendera Corner

Vaza Diva | Senin, 23/06/2025 15:30 WIB
Tak Harus Merah atau Kuning, Ini Fakta Sebenarnya soal Warna Bendera Corner Ilustrasi - bendera corner di lapangan sepak bola (Foto: Perennial Sport)

Jakarta, Katakini.com - Masih banyak yang mengira bahwa bendera sudut atau corner flag dalam pertandingan sepak bola harus berwarna merah atau kuning. Kedua warna mencolok ini memang sering terlihat di berbagai laga, mulai dari turnamen lokal hingga ajang internasional seperti Piala Dunia.

Namun, fakta sebenarnya cukup mengejutkan. Dalam regulasi resmi sepak bola yang diterbitkan IFAB (International Football Association Board), tidak ada aturan baku mengenai warna yang wajib digunakan pada bendera sudut.

Ketentuan yang tertulis dalam Laws of the Game hanya mengatur tinggi minimum tiang bendera yakni 1,5 meter dan bagian ujungnya harus tumpul untuk menjamin keselamatan pemain. Adapun warna benderanya, cukup disyaratkan agar jelas dan mudah terlihat di lapangan, tak harus merah atau kuning.

Artinya, penggunaan warna lain seperti oranye, biru, atau putih pun sah-sah saja selama tetap memenuhi prinsip visibilitas. Jadi, anggapan bahwa warna corner flag harus merah atau kuning sepenuhnya hanyalah mitos populer di kalangan penonton sepak bola.

FIFA juga merujuk pada regulasi IFAB dalam menyusun panduan penyelenggaraan pertandingan. Di situs resminya, FIFA menekankan bahwa bendera sudut harus terlihat jelas dari kejauhan untuk membantu pemain, wasit, dan ofisial pertandingan.

Hal ini penting terutama ketika cuaca buruk atau penerangan stadion minim. Warna seperti merah, kuning, atau oranye dianggap ideal karena memiliki visibilitas tinggi, tetapi bukan satu-satunya opsi.

Dalam praktiknya, banyak klub dan penyelenggara kompetisi yang menyesuaikan warna bendera sudut dengan identitas visual tim atau sponsor pertandingan.

Misalnya, beberapa stadion di Inggris memasang bendera dengan warna dominan klub tuan rumah, selama tidak mengganggu visibilitas dan tetap mematuhi aturan teknis yang berlaku.

UEFA dan FIFA pun tidak melarang variasi ini selama prinsip keselamatan dan kejelasan visual tetap dijaga.

Dalam beberapa kasus, estetika stadion kadang ikut memengaruhi desain bendera sudut, termasuk bentuk bendera dan jenis tiangnya. Di kompetisi elit seperti Liga Champions, desain bendera bahkan bisa disesuaikan dengan branding turnamen.

Kesimpulannya, anggapan bahwa bendera corner harus merah atau kuning sepenuhnya adalah mitos. Yang terpenting menurut IFAB dan FIFA adalah fungsinya tetap berjalan optimal.