• Oase

Rekomendasi Lima Jenis Kambing untuk Kurban yang Baik

M. Habib Saifullah | Rabu, 04/06/2025 05:05 WIB
Rekomendasi Lima Jenis Kambing untuk Kurban yang Baik Ilustrasi hewan untuk kurban (Foto: rm)

Jakarta, Katakini.com - Menjelang Idul Adha, permintaan hewan kurban meningkat tajam, termasuk untuk jenis kambing. Sebagai salah satu hewan yang diperbolehkan untuk kurban menurut syariat Islam, kambing menjadi pilihan populer karena harganya lebih terjangkau dan mudah diperoleh.

Namun, tidak semua kambing cocok untuk dijadikan hewan kurban. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, seperti usia minimal satu tahun, sehat secara fisik, dan bebas dari cacat.

Di Indonesia, terdapat berbagai jenis kambing lokal dan hasil persilangan yang dikenal unggul baik dari sisi kualitas daging maupun daya tahan tubuhnya.

Menghimpun dari berbagai sumber, berikut ini lima jenis kambing yang direkomendasikan untuk kurban:

1. Kambing Kacang

Kambing kacang merupakan jenis kambing lokal asli Indonesia yang paling banyak ditemukan. Ukurannya relatif kecil, namun sangat adaptif terhadap berbagai kondisi lingkungan.

Kambing ini dikenal tangguh, tidak mudah sakit, dan tidak memerlukan perawatan rumit. Dari sisi syariat, kambing kacang sudah layak untuk dikurbankan apabila usianya telah mencapai satu tahun atau lebih.

2. Kambing Etawa

Kambing etawa merupakan hasil persilangan antara kambing lokal dengan kambing Jamnapari asal India. Kambing ini berpostur besar dan memiliki ciri khas telinga panjang menggantung.

Etawa dikenal sebagai kambing perah, namun banyak juga dipelihara untuk kebutuhan kurban karena ukuran tubuhnya yang besar dan bobot daging yang lebih banyak dibanding kambing lokal biasa.

3. Kambing Boer

Kambing Boer berasal dari Afrika Selatan dan menjadi favorit dalam industri peternakan karena laju pertumbuhannya yang cepat serta kualitas daging yang tinggi.

Di Indonesia, kambing Boer banyak disilangkan dengan kambing lokal untuk menghasilkan varietas unggul. Meski harganya lebih mahal, kambing Boer memiliki daging yang tebal dan tulang yang tidak terlalu besar, menjadikannya sangat ideal untuk kurban.

4. Kambing Peranakan Etawa (PE)

Peranakan Etawa atau kambing PE merupakan hasil persilangan antara kambing Etawa dan kambing Kacang. Kambing ini menjadi primadona di kalangan peternak karena gabungan sifat unggul dari kedua jenis induknya.

Ukurannya cukup besar, daya tahan tubuh kuat, dan cocok untuk iklim Indonesia. Dari segi penampilan dan berat badan, kambing PE sangat memenuhi standar kurban.

5. Kambing Jawarandu

Kambing Jawarandu merupakan hasil persilangan antara kambing Etawa dan kambing lokal yang sering dimanfaatkan untuk produksi susu dan daging. Ciri khasnya adalah postur sedang, telinga sedang menjuntai, dan warna tubuh yang bervariasi.

Meski tidak sebesar kambing Etawa murni, kambing Jawarandu cukup populer di pasaran karena harganya yang lebih terjangkau dan bobot dagingnya mencukupi untuk kurban.