Jakarta, Katakini.com - Bagi sebagian masyarakat Indonesia, kemenyan kerap dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis, seperti ritual pemanggilan roh, sesajen, atau upacara adat.
Namun, kemenyan ternyata menyimpan sejarah panjang dan manfaat yang tidak bisa diremehkan. Dari pengobatan tradisional hingga industri parfum, bahan ini memiliki tempat tersendiri dalam berbagai kebudayaan di dunia.
Sebagaimana diketahui, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming mendorong hilirisasi tanaman kemenyan di Indonesia. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
"Biasanya kita membicarakan hilirisasi nikel dan lain-lain, ini ada hilirisasi kemenyan," kata Wapres Gibran.
Namun tahukah kamu bagaimana manfaat kemenyan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Kemenyan berasal dari getah pohon Styrax yang tumbuh di daerah beriklim tropis, termasuk Indonesia, terutama di wilayah Tapanuli, Sumatera Utara.
Getah ini diambil dengan cara melukai batang pohon, lalu dikeringkan hingga menjadi butiran atau kepingan keras yang mudah terbakar. Ketika dibakar, kemenyan menghasilkan asap beraroma khas yang diyakini mampu menenangkan pikiran.
Dalam catatan sejarah, kemenyan sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu di berbagai peradaban besar seperti Mesir, Yunani, dan India.
Bangsa Mesir kuno memanfaatkannya dalam proses pengawetan jenazah (mumi), sedangkan di India, kemenyan menjadi bagian penting dari ritual keagamaan Hindu dan Buddha.
Kemenyan memiliki beberapa manfaat yang telah diteliti secara ilmiah. Salah satunya adalah sebagai aromaterapi. Asap kemenyan mengandung senyawa yang dapat memberikan efek relaksasi dan membantu mengurangi stres. Tak heran jika penggunaannya kini juga ditemukan dalam praktik meditasi dan yoga modern.
Beberapa jenis kemenyan, seperti frankincense dari Timur Tengah dan kemenyan Toba dari Indonesia, juga digunakan dalam pengobatan tradisional.
Kandungan senyawa aktif dalam kemenyan dipercaya memiliki efek anti-inflamasi, antibakteri, dan membantu meredakan gangguan pernapasan.
Meski belum banyak dijadikan pengobatan utama, penggunaannya cukup populer di kalangan pengobat herbal.
Dalam dunia kecantikan dan kosmetik, ekstrak kemenyan digunakan dalam pembuatan parfum dan sabun beraroma khas.
Aroma hangat dan eksotis dari kemenyan memberikan kesan elegan dan menenangkan, menjadikannya bahan favorit di industri wewangian kelas atas. Selain itu, ekstraknya juga dipercaya mampu menghaluskan kulit dan mencegah penuaan dini.