• Oase

Pengertian Sujud Tilawah Beserta Tata Caranya

M. Habib Saifullah | Kamis, 22/05/2025 14:15 WIB
Pengertian Sujud Tilawah Beserta Tata Caranya Ilustrasi - Sujud tilawah (foto:artikula)

Jakarta, Katakini.com - Sujud tilawah merupakan salah satu bentuk penghormatan dan kepatuhan seorang Muslim terhadap firman Allah SWT yang ditemui dalam bacaan Al-Qur`an.

Amalan ini memiliki dasar yang kuat dalam Al-Qur’an maupun hadis, dan termasuk sunnah yang sangat dianjurkan. Namun, masih banyak umat Islam yang belum memahami secara menyeluruh tata cara dan bacaan sujud tilawah sesuai tuntunan syariat.

Menghimpun dari berbagai sumber, sujud tilawah dilakukan ketika seorang Muslim membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur`an. Ayat sajdah adalah ayat-ayat tertentu yang mengandung perintah untuk bersujud, dan jumlahnya sebanyak 15 dalam seluruh mushaf Al-Qur`an.

Ketika ayat tersebut dibaca atau didengar, maka disunnahkan untuk segera melakukan sujud tilawah sebagai bentuk ketundukan kepada Allah SWT.

Secara istilah, sujud tilawah berasal dari kata sujud yang berarti tunduk atau merendahkan diri, dan tilawah yang berarti bacaan Al-Qur`an. Maka, sujud tilawah dapat diartikan sebagai sujud yang dilakukan ketika membaca atau mendengar ayat sajdah dalam Al-Qur’an.

Tata Cara Sujud Tilawah

Sujud tilawah bisa dilakukan baik di dalam salat maupun di luar salat. Jika dilakukan di luar salat, tata caranya adalah sebagai berikut:

  • Dalam keadaan suci (berwudu),
  • Menghadap kiblat,
  • Disunnahkan bertakbir tanpa disertai takbiratul ihram atau salam,
  • Langsung bersujud satu kali,
  • Membaca bacaan sujud tilawah,
  • Kemudian bangkit kembali tanpa salam.

Jika dilakukan saat salat dan menemukan ayat sajdah, maka disunnahkan untuk sujud langsung setelah membaca ayat tersebut, lalu kembali berdiri dan melanjutkan bacaan salat.

Hal ini sesuai dengan hadis dari Ibnu Umar RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila anak Adam membaca ayat sajdah, lalu dia sujud, maka setan menjauh sambil menangis dan berkata, `Celaka aku, anak Adam diperintah sujud lalu ia sujud, maka baginya surga; aku diperintah sujud tetapi aku menolak, maka bagiku neraka`" (HR. Muslim)

Bacaan Sujud Tilawah

Bacaan sujud tilawah memiliki beberapa versi yang sahih, salah satunya yang paling umum adalah:

سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ، فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Sajada wajhiya lilladzi khalaqahu wa shawwaroho wa syaqqa sam’ahu wa basharohu bi hauliHi wa quwwatihi fatabaarakallahu ahsanul khaliqin.”

Artinya: “Wajahku bersujud kepada Tuhan yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatannya dengan kekuasaan dan kekuatan-Nya. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.”