Jakarta, Katakini.com - Belakangan ini, beredar luas di media sosial klaim bahwa kebiasaan melihat tumbuhan hijau saat pagi hari bisa menyembuhkan mata minus atau miopi.
Tak sedikit pula yang mengaku telah merasakan manfaatnya. Namun, seberapa benarkah pernyataan ini jika ditinjau dari sudut pandang medis dan ilmiah?
Miopi adalah kondisi mata di mana cahaya jatuh di depan retina, bukan tepat di atasnya, sehingga objek yang jauh tampak kabur. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh bentuk bola mata yang terlalu panjang atau kelengkungan kornea yang terlalu tajam.
Meskipun tidak bisa menyembuhkan mata minus, melihat tumbuhan hijau memang bisa memberikan efek relaksasi pada mata. Warna hijau berada di tengah spektrum cahaya dan termasuk warna yang paling mudah diterima oleh mata manusia.
Ketika kita melihat pohon atau daun hijau, terutama saat pagi hari dengan pencahayaan alami yang lembut, otot-otot mata yang tegang bisa sedikit rileks karena tidak dipaksa bekerja terlalu keras.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan memiliki risiko lebih rendah mengalami miopi. Namun, ini bersifat pencegahan, bukan penyembuhan.
Artinya, aktivitas seperti melihat pemandangan hijau, berolahraga di luar ruangan, dan mengurangi waktu menatap layar gadget dapat membantu memperlambat perkembangan mata minus, tetapi tidak menghilangkannya.
Melihat tumbuhan hijau di pagi hari memang baik untuk kesehatan mata secara umum karena dapat membantu merilekskan otot mata dan mengurangi ketegangan akibat aktivitas visual yang intens, seperti terlalu lama melihat layar.
Lebih lanjut, klaim bahwa kebiasaan ini dapat menyembuhkan mata minus adalah tidak benar secara medis.
Jika Anda mengalami masalah penglihatan, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis mata dan mendiskusikan pilihan koreksi penglihatan yang sesuai.