• Ototekno

Catat Ya! Ini Tanda Motormu Perlu Ganti Oli Gardan

M. Habib Saifullah | Senin, 19/05/2025 14:15 WIB
Catat Ya! Ini Tanda Motormu Perlu Ganti Oli Gardan Ilustrasi ganti oli motor (Foto:Adira Finance)

Jakarta, Katakini.com - Bagi pemilik sepeda motor matik, ada satu perawatan rutin yang perlu dilakukan, bukan hanya melakukan pergantian oli mesin namun sebagaimana pelumas lainnya, oli gardan juga perlu diganti secara berkala.

Oli gardan berperan krusial dalam menjaga kinerja transmisi akhir, khususnya pada skuter matik yang menggunakan sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission).

Secara umum, oli gardan berfungsi untuk melumasi gear transmisi bagian belakang atau gear box roda belakang, di mana tenaga dari mesin disalurkan ke roda. Tanpa pelumasan yang baik, gesekan antarkomponen akan meningkat, menimbulkan suara kasar, panas berlebih, hingga kerusakan permanen pada gear.

Salah satu tanda awal bahwa oli gardan perlu diganti ialah munculnya suara berdengung atau kasar dari bagian belakang motor saat berkendara.

Suara ini biasanya terdengar ketika motor sedang melaju pelan atau ketika mulai menarik gas. Kondisi ini menandakan pelumasan tidak lagi optimal dan gear mulai mengalami keausan akibat gesekan yang berlebihan.

Selain suara, gejala lain yang patut diwaspadai adalah getaran atau hentakan ringan ketika motor berakselerasi. Meskipun bisa disebabkan oleh komponen lain, oli gardan yang sudah kotor atau volumenya berkurang juga bisa memicu ketidakstabilan pada transmisi akhir.

Dalam jangka panjang, hal ini bisa mengganggu kenyamanan berkendara dan mengakibatkan kerusakan yang lebih mahal untuk diperbaiki.

Performa motor yang menurun secara perlahan namun konsisten juga bisa menjadi indikasi bahwa oli gardan sudah tidak layak pakai.

Saat oli sudah terlalu kotor dan encer, daya lumasnya melemah, sehingga tenaga dari mesin ke roda menjadi kurang optimal. Anda mungkin akan merasa motor menjadi berat atau tidak responsif meskipun mesin terdengar normal.

Tanda berikutnya yang sering luput dari perhatian adalah bau terbakar dari bagian belakang motor. Ini bisa terjadi ketika oli gardan mengalami oksidasi atau penguapan karena sudah terlalu lama tidak diganti.

Bau tersebut muncul akibat gesekan antargear yang terlalu panas, dan jika dibiarkan, bisa menyebabkan kerusakan permanen pada sistem transmisi.

Idealnya, penggantian oli gardan dilakukan setiap 8.000 sampai 10.000 kilometer, atau mengikuti anjuran dari pabrikan motor. Namun, jika motor sering digunakan dalam kondisi ekstrem seperti perjalanan jauh atau sering terjebak macet, interval penggantian sebaiknya lebih dipercepat.