Jakarta, Katakini.com - Hari Raya Waisak, yang memperingati kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Siddhartha Gautama, dirayakan oleh umat Buddha di seluruh dunia dengan berbagai tradisi unik dan menampilkan karakteristik budaya masing-masing negara.
Di Indonesia, perayaan Waisak menjadi momen penting yang dirayakan dengan penuh khidmat, terutama di Candi Borobudur, Magelang. Rangkaian acara dimulai dengan prosesi dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, diikuti dengan meditasi dan pelepasan ribuan lampion ke langit malam sebagai simbol harapan dan pencerahan.
Berikut ini beberapa tradisi perayaan Waisak di berbagai negara:
1. Korea Selatan
Di Korea Selatan, Waisak dikenal dengan sebutan "Bucheonim Osin Nal". Perayaan ini ditandai dengan Festival Lentera Teratai (Yeondeunghoe), di mana ribuan lentera berbentuk bunga teratai dinyalakan dan diarak di jalan-jalan, menciptakan pemandangan yang memukau. Tradisi ini telah berlangsung selama lebih dari 1.200 tahun.
2. Jepang
Di Jepang, perayaan Waisak dikenal sebagai Hanamatsuri atau Festival Bunga, yang berlangsung pada 8 April. Umat Buddha memandikan patung Buddha dengan ama-cha, teh manis yang terbuat dari daun hydrangea, sebagai simbol penyucian dan penghormatan.
3. Thailand
Di Thailand, Waisak disebut Visakha Bucha dan merupakan hari libur nasional. Umat Buddha mengunjungi kuil untuk berdoa, memberikan persembahan bunga, lilin, dan dupa, serta mendengarkan khotbah dari biksu. Beberapa juga melakukan prosesi mengelilingi kuil sebanyak tiga kali sebagai bentuk penghormatan.
4. Sri Lanka
Di Sri Lanka, perayaan Waisak diramaikan dengan Festival Cahaya, di mana lentera warna-warni menghiasi jalanan dan rumah-rumah. Umat Buddha juga mengadakan dansala, yaitu dapur umum yang menyediakan makanan gratis bagi siapa saja, sebagai bentuk amal dan kebajikan.
5. Nepal
Sebagai tempat kelahiran Buddha, Nepal menjadi pusat ziarah saat Waisak. Umat Buddha mengenakan pakaian putih, berdoa di kuil, dan mengunjungi Lumbini. Mereka juga berbagi makanan tradisional seperti kheer (puding beras manis) kepada yang membutuhkan.