JAKARTA - Kakak Paus Leo XIV berbagi wawasan tentang bagaimana Paus yang baru terpilih itu mempersiapkan konklaf kepausan.

Dalam wawancara baru dengan NBC News, John Prevost membuka percakapan terakhirnya dengan saudaranya, Kardinal Robert Prevost, sebelum ia terpilih sebagai Paus ke-267 Gereja Katolik Roma pada hari Kamis, 8 Mei 2025.

Berbicara tentang bagaimana paus baru, berusia 69 tahun, mempersiapkan diri menjelang sesi pemungutan suara di Kapel Sistina, John mengungkapkan bahwa saudaranya menonton film pemenang Oscar, Conclave, dan memainkan permainan daring yang populer.

"Pertama-tama kami bermain Wordle karena ini adalah kegiatan rutin, lalu kami bermain Words with Friends," kata John tentang permainan yang mereka mainkan.

"Ini adalah sesuatu untuk mengalihkan pikirannya dari kehidupan di dunia nyata."

Ia menambahkan, "Lalu kami membicarakan apa yang sedang terjadi dan saya berkata, `Nah, apakah kamu punya kaus kaki merah?` Itu tidak selalu berjalan baik. Dan kemudian hal-hal seperti itu saja."

“Dan saya berkata, `Nah, apakah kamu siap untuk ini?` Saya berkata, `Apakah kamu sudah menonton film Conclave sehingga kamu tahu bagaimana harus bersikap?” saudara kandung yang bangga itu mengingat percakapan mereka. “Dan dia baru saja selesai menonton film Conclave."

John menambahkan, “Jadi dia tahu bagaimana harus bersikap. Jadi, hal semacam itu dilakukan karena saya ingin mengalihkan pikirannya dari hal itu. Anda tahu, menertawakan sesuatu karena ini sekarang menjadi tanggung jawab yang luar biasa.”

Dibintangi oleh Ralph Fiennes, Stanley Tucci, Isabella Rossellini, dan John Lithgow, Konklaf 2024 mengisahkan versi fiksi dari proses nyata dalam menentukan paus baru.

Ralph Fiennes berperan sebagai Kardinal Lawrence (Fiennes), dekan Dewan Kardinal, yang mengorganisasi para kardinal yang memenuhi syarat untuk memilih paus berikutnya di Kapel Sistina.

Menurut sinopsis film tersebut, "ia segera mengungkap jejak rahasia mendalam yang dapat mengguncang fondasi Gereja Katolik Roma."

Sementara itu, konklaf sesungguhnya, yang dimulai pada 7 Mei, berlangsung selama dua hari, dengan Paus membuat sejarah dengan menjadi orang Amerika pertama yang mengambil peran tersebut.

Dalam pidato pertamanya sebagai Paus sebelum pukul 19.30 waktu setempat, Paus Leo XIV berbicara dalam bahasa Italia dan Spanyol kepada umat di Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan.

Ia juga memberikan penghormatan kepada pendahulunya, mendiang Paus Fransiskus, yang meninggal pada tanggal 21 April 2025.

"Kita masih ingat suara Paus Fransiskus yang lemah namun selalu berani memberkati Roma," katanya. "Paus yang memberkati Roma memberikan berkatnya kepada dunia, kepada seluruh dunia pada pagi hari Minggu Paskah itu."

Sidang konklaf ini menampilkan beberapa putaran pemungutan suara oleh anggota Dewan Kardinal yang berusia di bawah 80 tahun.

Menandai elektor terbanyak yang pernah memberikan suara dalam suatu konklaf, 133 kardinal mengambil bagian dalam konklaf 2025, yang berakhir pada Kamis, 8 Mei, tak lama setelah pukul 6 sore waktu setempat ketika asap putih terlihat mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina. (*)