JAKARTA - Mengalami motor mogok di tengah perjalanan tentu jadi mimpi buruk bagi banyak pengendara, apalagi jika terjadi mendadak di jalan raya.
Namun, sebelum buru-buru mendorong motor ke bengkel atau menghubungi montir, ada baiknya Anda tetap tenang dan melakukan pengecekan awal. Sering kali, penyebab mogok justru berasal dari hal-hal sederhana yang bisa ditangani sendiri.
Untuk itu, agar menghemat waktu, biaya, dan tenaga. Inilah hal-hal yang perlu dicek saat motor mogok secara tiba-tiba.
1. Cek Bahan Bakar
Kedengarannya sepele, tapi tidak sedikit pengendara yang lupa mengisi bensin atau tak menyadari indikator bensin rusak. Pastikan tangki bahan bakar masih berisi. Jika bensin habis, motor tentu tak bisa menyala meski kondisi lainnya normal.
2. Periksa Saklar Engine Kill
Bagi motor matic atau sport yang dilengkapi fitur engine kill switch, pastikan saklar dalam posisi "ON". Banyak pengendara yang tak sadar menekan saklar ini ke posisi "OFF" sehingga motor tidak akan menyala meskipun starter ditekan.
3. Cek Kondisi Aki
Aki yang lemah atau soak bisa membuat motor tidak bisa distarter, terutama motor injeksi yang sangat bergantung pada daya listrik. Jika lampu indikator sangat redup atau klakson lemah, besar kemungkinan aki bermasalah. Coba nyalakan motor dengan kick starter jika masih tersedia.
4. Cek Busi
Busi yang kotor, basah, atau aus bisa membuat pengapian gagal. Bukalah busi dan periksa apakah terdapat kerak atau kelembapan. Keringkan dan bersihkan busi, lalu pasang kembali. Jika busi sudah tua, sebaiknya segera ganti.
5. Pastikan Standar Samping Terangkat
Pada motor matic dan beberapa bebek modern, standar samping yang masih turun otomatis akan memutus sistem starter. Ini adalah fitur keamanan, namun sering kali dilupakan. Pastikan standar sudah benar-benar terangkat.
6. Cek Sistem Injeksi atau Karburator
Untuk motor karburator, periksa apakah bensin masuk ke karburator. Sedangkan untuk motor injeksi, coba lihat apakah lampu indikator sistem injeksi (MIL) menyala atau berkedip, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan teknis yang lebih dalam.