JAKARTA - Pada tanggal 17 Ramadan, umat Islam memperingati peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu turunnya Al-Qur`an yang dikenal sebagai Nuzulul Qur`an.
Momen ini menjadi refleksi bagi umat Muslim untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amalan, termasuk doa khusus yang dianjurkan pada hari ke-17 Ramadan.
Doa hari ke-17 Ramadan memiliki makna mendalam, di mana seorang hamba memohon kepada Allah SWT untuk diberikan kemampuan berperilaku baik dan dikabulkannya segala hajat serta keinginan.
Doa ini juga menekankan sifat Allah yang Maha Mengetahui segala sesuatu tanpa memerlukan penjelasan dari hamba-Nya. Dengan membaca doa ini, diharapkan umat Muslim dapat meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak selama bulan suci.
Berikut ini doa hari ke-17 Ramadan:
اَللّٰهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْهِ لِصَالِحِ الْأَعْمَالِ وَاقْضِ لِيْ فِيْهِ الْحَوَائِجَ وَالْآمَالَ يَا مَنْ لَا يَحْتَاجُ إِلَى التَّفْسِيْرِ وَالسُّؤَالِ يَا عَالِمًا بِمَا فِيْ صُدُوْرِ الْعَالَمِيْنَ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ الطَّاهِرِيْنَ
Allâhummah dinî fîhi lishâlihil a’mâli waqdhi lî fîhil hawâija wal âmâla yâ man lâ yahtâju ilat tafsîr was suâli yâ ‘âliman bimâ fî shudûril ‘âlamîn shalli ‘alâ muhammadin wa âlihith thâhirîn
Artinya: "Ya Allah, anugerahilah aku di bulan ini untuk bisa berperilaku yang baik dan kabulkanlah semua hajat dan keinginanku. Wahai yang tidak memerlukan penjelasan dan pertanyaan. Wahai yang Maha mengetahui apa yang ada di dalam alam ini. Anugerahkanlah shalawat dan salam bagi Muhammad dan keluarganya yang suci."