JAKARTA - PSS Sleman akan menjalani laga pekan ketiga BRI Liga 1 2024/25 dengan dijamu Semen Padang FC di Stadion STIK, Jakarta, Senin (26/8) sore. Pelatih, Wagner Lopes mengimbau agar skuad PSS bermain cerdas.
“Pertandingan ini penting, kita harus tahu apa yang akan kita lakukan karena kita datang ke sini untuk mencari hasil maksimal. Laga lawan Semen Padang FC nanti adalah pertandingan yang akan jadi duel yang seru,” kata pelatih PSS, Wagner Lopes, Minggu (25/8).
Pelatih asal Brasil itu juga membeberkan hal yang wajib dilakukan PSS jika ingin memenangi pertandingan.
“Kita harus bermain dengan cerdas dan yang penting juga kita harus bermain saling support untuk bisa menyerang dan untuk juga mencegah lawan agar tidak bisa menyerang,” dia menjelaskan.
Ditanya mengenai kekuatan Kabau Sirah, pelatih berpaspor Brasil-Jepang ini juga memastikan tidak akan memberikan perhatian pada pemain tertentu saja.
“Kita harus waspadai semua pemain Semen Padang. Mereka juga mempunyai pemain yang punya lemparan ke dalam yang sangat jauh dan ini kita sudah mempelajarinya sudah kita analisis untuk mengantisipasinya,” ucap Wagner Lopes lagi.
Pemain yang dimaksud tentunya adalah sosok Rosad Setiawan yang dikenal punya kemampuan dalam lemparan ke dalam seperti halnya pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan.
“Saya juga sudah kenal dengan Bruno Dybal. Dia adalah pemain yang berkualitas dan dia juga harus kita waspadai,” Wagner Lopes menegaskan.
Tentunya hanya kemenangan yang bakal dapat mengembalikan kepercayaan diri PSS untuk terus bersaing. Pasalnya jika kembali gagal memetik poin, mentalitas Ricky Cawor dkk tentu akan makin tergerus.
PSS sendiri juga dipastikan bakal tanpa sang kapten yakni Kim Kurniawan yang baru saja menjalani operasi cedera lututnya.
Laga nanti menjadi ujian tak mudah bagi skuat Super Elang Jawa untuk dapat memutus catatan buruk dua kekalahan diawal kompetisi musim ini.
Seperti diketahui, PSS mencatat hasil mengecewakan usai kalah 0-1 dari Persebaya di Surabaya dan 0-2 dari Persik Kediri pada laga kandang di Stadion Manahan Solo.
Bahkan lebih menyedihkannya lagi, tak hanya mencatat dua kekalahan, PSS juga masih belum mampu mencetak gol ke gawang lawan dengan tiga kali kebobolan.
Laga nanti juga dipastikan bakal jadi laga yang sulit bagi PSS. Ini karena tuan rumah Semen Padang juga tengah berjuang untuk memutus catatan buruk dua kekalahan.
Kalah 1-3 dari Borneo FC Samarinda di laga pertama dan takluk 0-2 dari Bali United FC menjadi hasil yang tak bisa membuat Kabau Sirah tersenyum.