JAKARTA - Carlo Ancelotti membeberkan rencana besarnya di Real Madrid pada musim baru nanti. Ia akan memaksimalkan Kylian Mbappe sebagai penyerang tengah.
Rencana Ancelotti itu mendapat sorotan, sebab Mbappe dikenal sebagai pemain yang ogah menempati posisi striker murni. Terkait hal itu, Ancelotti sudah mengantisipasinya.
Pelatih asal Italia tersebut akan menempatkan Mbappe sefleksibel mungkin. Mbappe akan mengisi ruang kosong di tengah ketika menyerang, dan sedikit melebar ke samping jika dalam keadaan bertahan.
“Saya membayangkannya bermain di sisi tengah dan dalam lini serang yang melebar. Struktur lapangan 68 meter memungkinkan untuk memanfaatkan aspek tersebut. Kami harus menutup ruang di dalam lapangan dengan pemain dari lini depan. Itu dapat dilakukan oleh Vinicius (dari sisi kiri)," kata Ancelotti dilansir dari 90 Min.
Fleksibelitas lini serang Real Madrid semakin besar dengan kedatangan Mbappe. Ancelotti jadi lebih leluasa dalam melakukan serang balik yang cepat.
Vinicius Junior sebagai sayap kiri bisa berada sedikit mundur jika tim dalam kondisi bertahan. Posisi sayap kiri bisa diisi oleh Mbappe yang memang sering bermain dari kiri ketika di PSG dulu.
Di sisi kanan, Rodrygo tetap menjadi andalan Ancelotti. Ketika menyerang, pemain asal Brasil tersebut akan datang dari sisi kanan dan menusuk ke lini tengah bersama Mbappe.
“Karena ketika saya ditanya mengenai posisinya musim lalu ia tidak menempati sayap kiri dan begitu pula dengan Rodrygo, yang memulai dari kanan kemudian masuk ke tengah. Kunci dari lini depan yang sukses adalah pergerakan yang efektif. Kadang seorang pemain dapat memulai di sisi kiri kemudian masuk ke tengah,” ungkap Ancelotti dalam wawancara di Podcast John Obi-Mikel.