• Bisnis

Sebanyak 5,2 Juta Wisman Sambangi Indonesia Hingga Akhir Mei 2024

Budi Wiryawan | Senin, 01/07/2024 23:10 WIB
Sebanyak 5,2 Juta Wisman Sambangi Indonesia Hingga Akhir Mei 2024 Wisatawan asing berjalan di Pantai Berawa, Badung, Bali, Jumat, 19 Juni 2020 (foto: ANTARA)

JAKARTA - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia hingga Mei 2024 capai 5,2 juta. Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga Mei 2024 meningkat 23,78% dibandingkan periode sama 2023.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik (BPS) Imam Machdi mengatakan peningkatan jumlah kunjungan wisman utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten), masing-masing meningkat sebesar 27,74% dan 35,53%. Capaian ini berada di atas kunjungan dari Januari hingga Mei 2020 (saat awal pandemi Covid-19) hanya 2,97 juta kunjungan.

“Pada Mei 2024, jumlah kunjungan wisman sebanyak 5,2 juta kunjungan atau meningkat 23,78% dibandingkan periode yang sama 2023. Total jumlah kunjungan wisman pada 5 bulan pertama 2024 ini merupakan yang tertinggi selama 4 tahun terakhir sejak 2020,” kata Imam dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia mencapai 1,15 juta pada Mei 2024 atau naik 7,36% dibandingkan April 2024 month to month (mtm) dan naik 20,11% dibandingkan bulan sama pada 2023 (yoy).

Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Mei 2024 didominasi wisman yang berasal dari Malaysia (17,47%), Australia (11,98%), dan Singapura (9,69%). “Dalam hal rata-rata lama tinggal pada Mei 2024 wisman termasuk lintas batas menghabiskan kurang lebih 7,51 malam di Indonesia,” kata dia.

Berdasarkan jenis pintu masuk, jumlah kunjungan wisman pada Mei 2024 yang melalui pintu masuk utama sebanyak 987.700 kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 157.800 kunjungan. Jumlah kunjungan melalui pintu masuk utama didominasi wisman dengan moda angkutan udara yang berkontribusi sebesar 84,61%, sedangkan wisman dengan moda angkutan laut dan darat masing-masing hanya sebesar 12,95% dan 2,43%.

Dia mengatakan tingkat penghunian kamar (TPK) di hotel bintang pada Mei 2024 mencapai 54,03%, naik 5,01 poin secara yoy, dan naik 6,89 poin (mtm). Sejalan dengan TPK hotel bintang, TPK hotel nonbintang pada Mei 2024 mencapai 27,11%, naik 2,87 poin (yoy), dan mengalami kenaikan 0,90 poin (mtm). Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang tidak mengalami perubahan dibandingkan Mei 2023, yaitu sebesar 1,62 malam.

”TPK hotel klasifikasi bintang tertinggi tercapai di Kalimantan Timur 69,6% didorong pelaksanaan event berskala nasional, yaitu persiapan rakernas Apeksi dan Balikpapan Health Expo,” kata Imam.

Keywords :


Wisatawan Asing BPS
.