JERUSALEM - Partai sentris yang dipimpin Menteri Perang Israel Benny Gantz pada Kamis mengusulkan diadakannya pemungutan suara parlemen untuk membubarkan parlemen. Namun tidak jelas apakah ia mendapat cukup dukungan untuk melaksanakan pemilu dini.

Langkah ini menyusul ultimatum yang dikeluarkan Gantz bulan ini, menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui rencana perang Gaza sehari setelahnya pada tanggal 8 Juni. Ia mengancam akan keluar dari koalisi jika rencana tersebut tidak terwujud.

Gantz bergabung dengan pemerintahan Netanyahu tak lama setelah serangan pimpinan Hamas terhadap komunitas Israel selatan pada 7 Oktober tahun lalu yang memicu perang di Gaza.

Blok sentris pimpinan Gantz terpecah pada bulan Maret dan partainya tidak mampu menguasai cukup kursi di parlemen untuk menjatuhkan koalisi yang berkuasa.

Partai Likud Netanyahu menanggapi langkah terbaru Gantz dengan mengatakan bahwa Israel membutuhkan persatuan dan bahwa pembubaran pemerintah akan merugikan upaya perang.