Bela Israel, Biden Sebut yang Terjadi di Gaza Bukanlah Genosida

| Rabu, 22/05/2024 11:10 WIB
Bela Israel, Biden Sebut yang Terjadi di Gaza Bukanlah Genosida Presiden AS Joe Biden saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu i Tel Aviv, Israel, Rabu, 18 Oktober 2023. Foto via Reuters

WASHINGTON - Presiden AS Joe Biden dengan tegas membela Israel pada Senin, dengan mengatakan pasukan Israel tidak melakukan genosida dalam kampanye militer mereka melawan militan Hamas di Gaza sebagai penolakan atas kritik dari pengunjuk rasa pro-Palestina.

“Apa yang terjadi di Gaza bukanlah genosida. Kami menolak hal itu,” kata Biden pada acara Bulan Warisan Yahudi Amerika di Gedung Putih.
Biden menghadapi protes di banyak acaranya di seluruh negeri dari pendukung pro-Palestina yang menjulukinya "Genosida Joe" karena dukungannya yang teguh terhadap Israel.

Dalam sambutannya di acara Gedung Putih, Biden menekankan keyakinannya bahwa Israel adalah korban sejak serangan 7 Oktober di Israel selatan oleh militan Hamas yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera ratusan orang.

Dia mengatakan dukungan AS terhadap keselamatan dan keamanan warga Israel sangat kuat.

"Kami mendukung Israel untuk memusnahkan (pemimpin Hamas Yahya) Sinwar dan para penjagal Hamas lainnya. Kami ingin Hamas dikalahkan. Kami bekerja sama dengan Israel untuk mewujudkan hal itu," katanya.

Negosiasi terhenti antara Israel dan Hamas dalam upaya mendapatkan kebebasan sandera yang sakit, lanjut usia, dan terluka yang masih ditahan oleh militan, tetapi Biden berjanji tidak akan menyerah dalam upaya pembebasan mereka.

“Kami akan membawa mereka pulang, kami akan membawa mereka pulang, baik neraka maupun air pasang,” kata Biden.
Biden juga menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, hal yang dia tegaskan kembali dalam pidato pembukaannya di Morehouse College pada hari Minggu.

Biden juga menolak jaksa Pengadilan Kriminal Internasional yang mengatakan dia telah meminta surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kepala pertahanannya atas dugaan kejahatan perang.

Jaksa ICC pada hari Senin juga mengatakan dia meminta surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Hamas Sinwar dan dua pemimpin Hamas lainnya.

Biden dalam beberapa bulan terakhir menghadapi tekanan politik yang semakin besar dari partainya sendiri atas cara dia menangani konflik Gaza, ketika jumlah korban jiwa warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 35.000 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan pengepungan Israel telah menciptakan kondisi kemanusiaan yang mengerikan di wilayah Gaza.

FOLLOW US