Blinken Menilai Israel Berpeluang Besar untuk Menormalisasi Hubungan Negara Tetangga

| Minggu, 18/02/2024 22:15 WIB
Blinken Menilai Israel Berpeluang Besar untuk Menormalisasi Hubungan Negara Tetangga Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken turun dari pesawatnya di Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, Israel, pada 30 November 2023. Foto via Reuters

MUNICH - Ada "peluang luar biasa" dalam beberapa bulan mendatang bagi Israel untuk menormalisasi hubungan dengan negara-negara Arab tetangganya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Sabtu, sambil juga menekankan perlunya pembentukan negara Palestina.

Diplomat utama AS tersebut mengatakan ada upaya tulus yang dilakukan negara-negara Arab untuk merevitalisasi Otoritas Palestina sehingga bisa lebih efektif dalam mewakili rakyat Palestina.

“Hampir setiap negara Arab sekarang benar-benar ingin mengintegrasikan Israel ke kawasan ini untuk menormalisasi hubungan untuk memberikan komitmen dan jaminan keamanan sehingga Israel dapat merasa lebih aman,” kata Blinken dalam diskusi panel di Konferensi Keamanan tahunan Munich.

“Saya pikir ada juga hal yang lebih mendesak dari sebelumnya, yaitu mewujudkan negara Palestina yang juga menjamin keamanan Israel,” tambahnya.

Pemerintahan Biden telah berupaya untuk mencapai kesepakatan besar yang akan menormalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel. Kerajaan Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya sedang mengupayakan pembentukan negara Palestina sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.

Washington juga berupaya mencapai kesepakatan untuk menjamin pembebasan sandera Israel yang diculik oleh Hamas pada 7 Oktober ketika kelompok tersebut melintasi perbatasan ke Israel dan melancarkan salah satu serangan paling mematikan di negara itu dalam beberapa dekade.

Kesepakatan penyanderaan dan jeda kemanusiaan dipandang berperan penting dalam membantu memajukan pembicaraan mengenai kesepakatan normalisasi antara Arab Saudi dan Israel, yang telah dibekukan segera setelah serangan tersebut tetapi telah dilanjutkan kembali dalam beberapa bulan terakhir.

Pembicaraan mengenai struktur Gaza ketika perang berakhir, dan bagaimana Otoritas Palestina – yang menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas di beberapa wilayah Tepi Barat yang diduduki – perlu direformasi agar dapat memerintah wilayah kantong padat penduduk tersebut dan mengidentifikasi jalan menuju Palestina. negara bagian adalah semua variabel dalam persamaan yang sama, menurut pejabat AS.