Ketegangan tinggi antara dua ekonomi terbesar dunia di banyak bidang, termasuk perdagangan, hak asasi manusia, Taiwan, dan pandemi COVID-19.
Kemenangan Biden akan menurunkan tensi perang dagang antara Amerika dan Tiongkok yang dapat mendorong nilai komoditas global secara umum
Banyak ahli mempertanyakan apakah China akan memenuhi target keseluruhannya tahun ini mengingat penguncian yang diberlakukan awal tahun ini untuk menahan virus.
Etler menekankan bahwa yang selama ini mengganggu tatanan dunia melalui kebijakan militer, ekonomi dan perdagangan yang agresif bukan China melainkan Washington.
Kementerian Ekonomi Otoritas Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan, beberapa truk diisi dengan produk pertanian Palestina dikembalikan oleh otoritas Israel di persimpangan dengan Jordan.
Keputusan baru akan memotong tarif menjadi 5% dari 10% sebelumnya, dan yang lain akan diturunkan menjadi 2,5% dari 5%.
AS adalah aktor yang buruk, kata-katanya tidak dapat dipercaya dan memiliki sejarah terlibat dalam tindakan klandestin ilegal dan tidak bermoral, baik di dalam maupun luar negeri.
Setelah Amerika Serikat (AS)-China gencatan senjata
Washington mengenakan tarif baru yang menyasar lemari kayu dan meja rias asal China.
Laut Cina Selatan adalah salah satu dari semakin banyak titik nyala dalam hubungan AS-China, meliputi perang dagang yang terus meningkat.
Sekutu AS, termasuk Jerman,mengatakan, tarif Trump bukan opsi untuk menyelesaikan masalah kedua negara tersebut.
AS resmi memberlakukan bea masuk 15 persen atas barang-barang konsumsi senilai 112 miliar dolar dari China.
Ketidakpastian kapan atau bagaimana perselisihan itu akan berakhir telah mengguncang pasar dan membuat rumit rencana investasi jangka panjang perusahaan.
Trump menyalahkan China karena tidak menindaklanjuti janjinya untuk mengimpor lebih banyak produk pertanian AS.
IMF telah memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk Tiongkok menjadi 6,2 persen tahun ini, dengan asumsi tidak ada tarif baru yang dikenakan.
China pada akhirnya akan menguntungkan ekonomi Amerika.
China mendevaluasi mata uangnya sembari mempertahankan cadangan devisa yang substansial, meskipun Beijing sudah menggunakan cara tersebut secara aktif di masa lalu.
Trump juga mengancam akan menaikkan tarif lebih lanjut, jika Presiden China Xi Jinping gagal mencapai kesepakatan perdagangan dengan Washington.
OPEC +, diperkirakan akan memperpanjang kesepakatan pengurangan produksi minyak hingga akhir tahun 2019.
Washington akan mengizinkan Huawei membeli produk dari perusahaan AS.