Katakini.com -PT Food Station Tjipinang Jaya tengah melakukan upaya cepat untuk mengamankan pangan warga DKI Jakarta selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Saat ini, kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya  Arief Prasetyo Adi, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pengusaha kebutuhan pokok di tiga provinsi.

"Kami koordinasi dengan penggilingan-penggilingan di sejumlah sentra, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan," kata Arief di Jakarta, Rabu (8/4/2020) sore.

Food Station sebagai badan usaha milik DKI Jakarta pada bidang penyediaan pangan terus berupaya mencari sumber alternatif pangan Jakarta untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama PSBB diberlakukan. Kebutuhan pokok yang kini disediakan di antaranya beras, gula, bawang putih, telur ayam, minyak goreng dan tepung terigu.

Arief mengatakan persediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang hingga saat ini masih tersimpan 29.628 ton.

Jumlah itu diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat DKI Jakarta selama dua pekan ke depan.

Telur ayam saat ini sedang dalam proses pengiriman dari sentra di Jawa Barat dan Jawa Timur.

"Kita juga sudah distribusikan 500 ton gula pasir ke sejumlah outlet kita di Jakarta," katanya.

Selain itu, tidak kurang dari 20 kontainer bawang putih akan tiba di Jakarta dalam waktu dekat.

"Total ada 40 kontainer berkapasitas 29 ton yang akan tiba di Jakarta hingga sebulan ke depan," katanya.