• Sport

Manchester City Tak Mau Ikut-ikutan Potong Gaji Pemain

Rizki Ramadhani | Senin, 06/04/2020 04:03 WIB
Manchester City Tak Mau Ikut-ikutan Potong Gaji Pemain Pemain Manchester City

Katakini.com - Manchester City tidak ingin mengikuti klub lain di Liga Inggris, yang memotong gaji pemain di tengah pandemi virus corona (covid-19). Klub ini juga tidak mencutikan karyawan. 

Seperti dikutip Reuters, beberapa klub termasuk Liverpool dan Tottenham Hotspur dikecam karena memanfaatkan skema pemerintah yang membolehkan staf dirumahkan dengan menerima 80 persen dari gaji akibat krisis kesehatan global ini.

City, yang dimiliki oleh Abu Dhabi United Group kepunyaan Sheikh Mansour, adalah klub Liga Premier pertama yang menyatakan tidak akan mengikuti skema pemerintah itu atau tidak memangkas gaji.

Para karyawan mengirimkan email akhir pekan ini guna mendapatkan jaminan bahwa mereka terlindung dari pemecatan.

"Kami dapat memastikan, menyusul keputusan Ketua (Khaldoon Al Mubarak) dan Direksi pekan lalu, bahwa Manchester City tidak akan menggunakan Skema Retensi Kerja Virus Corona dari Pemerintah Inggris," kata seorang juru bicara.

"Kami tetap bertekad melindungi orang-orang kami, pekerjaan mereka dan bisnis kami yang pada saat bersamaan melakukan apa yang bisa kami dukung kepada komunitas kami yang lebih besar dalam masa yang paling menantang untuk semua orang ini."

Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional (PFA) berselisih dengan Liga Premier mengenai apakah pemain harus menyetujui pemangkasan 30 persen gajinya setelah musim ini ditangguhkan.

FOLLOW US