• News

Dilantik Jadi PM Malaysia, Mahathir Tuding Muhyiddin Pengkhianat

Budi Wiryawan | Minggu, 01/03/2020 18:12 WIB
   Dilantik Jadi PM Malaysia, Mahathir Tuding Muhyiddin Pengkhianat Mahathir Mohamad bersama PM Malaysia yang baru, Muhyiddin Yasin

Kuala Lumpur, Katakini.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad geram atas penunjukan Muhyiddin Yasin sebagai Perdana Menteri (PM). Bahkan, dia menuding Muhyiddin sebagai pengkhianat partai dan negara.

Dalam keterangan pers yang digelar jelang pelantikan Muhyddin, Minggu (1/03/2020) Mahathir mengakui tak setuju dengan momen bersejarah tersebut.

"Azmin Ali (mantan wakil presiden PKR yang dipimpin Anwar Ibrahim) mempunyai agenda tersendiri, tetapi pengkhianat sebenarnya adalah Muhyiddin yang memang bercita-cita untuk menjadi perdana menteri," ujar Mahathir.

Menurut dia, Muhyiddin bukanlah PM Malaysia yang sah. Dilansir dari kantor berita Bernama, Mahathir mengklaim mendapat dukungan mayoritas dari 114 anggota parlemen. Jumlah itu bersumber dari koalisinya, yaitu Pakatan Harapan, Warisan dan beberapa anggota parlemen Independen, serta beberapa dari partainya, yakni Bersatu.

"(Sedangkan) Tan Sri Muhyiddin tidak memiliki dukungan mayoritas untuk menjadi perdana menteri baru," kata Mahathir.

Untuk itu, Mahathir akan mendesak parlemen untuk mengajukan mosi tidak percaya terhadap Muhyiddin.

Muhyiddin resmi menjabat sebagai PM Malaysia, Minggu (1/3/2020). Ia menggantikan Mahathir yang mengundurkan diri pada awal pekan ini.

Muhyiddin dipilih langsung oleh Raja Malaysia, yaitu Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri`ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah. Raja Malaysia dalam rilis Istana Kerajaan Malaysia menilai Muhyiddin sebagai sosok yang pas memimpin Malaysia saat ini.

FOLLOW US