• News

Terbaru: Bertambah Lagi Dua Warga Iran Tewas Virus Corona

Budi Wiryawan | Minggu, 23/02/2020 09:36 WIB
Terbaru: Bertambah Lagi Dua Warga Iran Tewas Virus Corona China mengonfirmasi kasus kematian akibat virus korona di luar Kota Wuhan (Foto: science news)

Teheran, Katakini.com - Dua orang lagi meninggal karena virus corona di Iran ketika pihak berwenang memerintahkan penutupan selama seminggu di kota-kota besar untuk mencegah lebih banyak orang yang tertular.

Pada Sabtu (22/2) Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianush Jahanpour mengatakan bahwa jumlah orang yang dites positif terkena virus corona di Iran sudah mencapai 28, di antaranya lima meninggal, termasuk satu pada hari sebelumnya.

Jahanpour mengatakan bahwa delapan dari 10 orang yang tertular virus itu antara Jumat dan Sabtu berada di pusat kota Qom, pusat penyebaran pertama kali wabah di Iran di mana sekolah dan pertemuan sudah ditangguhkan.

Namun, Gubernur Provinsi Markazi Iran, yang terletak di barat daya provinsi Qom, mengatakan bahwa satu orang yang mengalami komplikasi jantung meninggal lebih awal pada hari itu sebelum melakukan tes positif terhadap virus corona.

Ali Aqazadeh mengatakan bahwa seorang dokter yang terinfeksi beberapa hari ketika berada di ibukota provinsi Arak yang lalu sudah mulai pulih.

Kematian yang dilaporkan di provinsi Markazi menjadikan korban dari virus corona di Iran menjadi enam, dengan sebagian besar terjadi di Qom.

Aqazadeh mengatakan semua sekolah, universitas, dan gedung olahraga di provinsi itu akan tetap ditutup selama satu minggu penuh, suatu langkah yang juga diterapkan di provinsi Qom yang berdekatan.

Dilansir dari Press TV, Kementerian Kesehatan Turki juga berkicau pada Sabtu (22/2) untuk mengoreksi pernyataan sebelumnya tentang jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Iran.

Dikatakan menteri kesehatan dari dua negara tetangga telah mengkonfirmasi selama sambungan telepon bahwa 28 orang telah dites positif untuk virus corona tersebut pada Sabtu.

Lebih dari 2.200 orang telah meninggal karena virus corona sejak dimulai lebih dari sebulan yang lalu di kota Wuhan di China tengah.

Negara-negara seperti Korea Selatan dan Iran melaporkan semakin banyak infeksi meskipun terjadi penurunan kasus di China dalam beberapa hari terakhir.

FOLLOW US