• Bisnis

Kembali Sentil, Erick Ingatkan Telkom Tak Hanya Jadi Penonton

Rizki Ramadhani | Kamis, 20/02/2020 14:52 WIB
 Kembali Sentil, Erick Ingatkan Telkom Tak Hanya Jadi Penonton Menteri BUMN Erick Thohir

Jakarta, Katakini.com - Menteri BUMN Erick Thohir kembali menyentil PT Telkom Indonesia Tbk. Kali ini, Erick meminta BUMN Telekomunikasi itu segera mentransformasikan bisnis di era digital saat ini.

"Jadi saya ingin mereka bisa mentranformasi diri dengan yang terjadi di era digital, tidak hanya jadi penonton. Kekuatan Telkom luar biasa, jaringan dan database," ujar Menteri Erick Thohir dalam rapat kerja dengan Komisi VI di Jakarta, Kamis (20/02/2020).

Menurut Erick Thohir, data is the new oil.  Oleh karena itu, kata dia, Telkom harus lebih serius menggarap bisnis yang sesuai dengan era digital seperti komputasi awan (cloud computing) dan big data.

"Sayang sekali database atau jaringan diambil asing, database adalah the new oil karena dengan data orang bisa prediksi kapan orang mau beli baju merah atau model baju tertentu. Database ini yang harusnya bisa dikelola untuk ketahanan ekonomi nasional," kata Erick Thohir.

Ia melihat infrastruktur Telkom sudah luar biasa sehingga layak dijadikan bisnis utama. Intinya, Erick Thohir tidak mau Telkom terkena disrupsi di tengah perkembangan teknologi.

"Pengembangan teknologi sesuatu yang menggelintik dan baru. Suka tidak suka, di era disrupsi ini terjadi. Banyak sekali bisnis model yang benar tapi karena disrupsi bisnisnya tidak bisa jalan," kata Erick.

Sebelumnya Erick Thohir mengkritik gaya bisnis PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang kalah oleh anak usahanya, PT Telkomsel. Bahkan, menurut dia, sebaiknya yang ada di jajaran BUMN adalah Telkomsel, bukan Telkom.

Erick berpandangan Telkom belum mengikuti perkembangan zaman.Mirisya lagi, lanjut dia, saat ini dividen Telkom malah lebih banyak dihasilkan dari anak usahanya, PT Telkomsel.

“Enak sih Telkom-Telkomsel dividen revenue digabung hampir 70%, mendingan enggak ada Telkom. Langsung aja Telkomsel ke BUMN, dividennya jelas,” ujar Erick di Jakarta, Rabu (12/02/2020).

FOLLOW US