Jakarta, Katakini.com - Philippe Coutinho tidak terkejut melihat mantan klub Liverpool mendominasi Liga Premier tetapi menegaskan dia tidak ingin melihat ke belakang meskipun mengalami masa sulit sejak meninggalkan Anfield.

Coutinho meninggalkan Liverpool ke Barcelona pada Januari 2018 dalam suatu langkah yang berpotensi bernilai € 160 juta (£ 142 juta), tetapi, setelah awalnya mengesankan di Camp Nou, ia gagal meyakinkan dalam musim LaLiga penuh pertamanya dan diizinkan untuk pergi dengan status pinjaman untuk Bayern Munich, yang juga memiliki opsi pembelian.

Musim ini, ia membuat hanya 12 penampilan Bundesliga dari 21 pertandingan yang dimainkan Bayern Munchen.

Bayern seharusnya sudah memutuskan mereka tidak akan memicu opsi beli mereka, yang kabarnya ditetapkan € 120 juta.

Sementara Coutinho telah berjuang setelah meninggalkan Liverpool, The Reds terlihat ditakdirkan untuk menambah kesuksesan Liga Premier ke mahkota Liga Champions musim lalu, tetapi pemain Brasil menegaskan bahwa ia hanya memiliki pikiran bahagia untuk mantan klubnya.

"Liverpool terbang, dan itu tidak mengejutkan saya. Kami sudah melihatnya tahun lalu ketika mereka memenangkan Liga Champions, tetapi saya juga tidak terkejut karena skuad dan manajer fantastis mereka," kata Coutinho dilansir Soccerway.

"Saya sangat bahagia untuk mereka, karena saya punya begitu banyak teman di sana, mantan rekan satu tim, jadi saya sangat bahagia untuk mereka. Tapi itu saja. Saya tidak melihat ke belakang," tambahnya.

"Saya mengambil jalan lain, dan sekarang saya dalam perjalanan lain, sama seperti orang lain. Saya sepenuhnya fokus - seperti mereka - untuk mencapai impian saya."

"Saya senang dengan apa yang saya lakukan di masa lalu, dan sekarang saya hanya bisa melihat ke depan."

Meskipun masalah Coutinho sesekali di Bayern, Hansi Flick - yang bertanggung jawab setidaknya sampai akhir musim - baru-baru ini menawarkan kata-kata penghiburan baginya, dan pemain internasional Brasil itu terkesan oleh mantan asisten Niko Kovac.

"Dia (Flick) bekerja sangat keras, dan terima kasih kepadanya tim ini bermain dengan baik dan itulah yang paling penting," tambahnya.

"Tidak mudah mengelola tim seperti Bayern Munich, dan saya pikir dia masuk dan telah melakukan pekerjaan dengan baik."

Menyusul hasil imbang 0-0 hari Minggu di kandang RB Leipzig, Bayern tetap selisih satu poin dari tim Julian Nagelsmann di pertemuan puncak Bundesliga.