• News

Ditekan AS, PM Inggris Tinjau Rencana Pasang 5G

Budi Wiryawan | Selasa, 28/01/2020 12:57 WIB
Ditekan AS, PM Inggris Tinjau Rencana Pasang 5G Logo perusahaan Huawei

London, Katakini.com - Perdana Menteri Boris Johnson akan bertemu dengan para menteri senior pada Selasa (28/1) ini, untuk memutuskan penggunaan jaringan seluler 5G buatan Huawei.

Johnson berada di bawah tekanan Amerika Serikat (AS), setelah rencana penggunaan jaringan 5G Huawei dikhawatirkan dapat digunakan oleh China untuk spionase, dan akan membahayakan pembagian intelijen antara Washington dan London.

Dikutip dari Reuters, Huawei sebagai produsen peralatan jaringan seluler terbesar di dunia membantah tuduhan itu.

Sebelumnya, pejabat senior Inggris telah mengusulkan penggunaan jaringan 5G Huawei secara terbatas. Dan Johnson mengatakan pada Senin (27/1) kemarin, ada kemungkinan untuk mengikuti teknologi baru tanpa mengorbankan keamanan nasional atau hubungan dengan sekutu penting.

"Kami akan datang dengan solusi yang memungkinkan kami untuk mencapai kedua tujuan tersebut," ujar PM Inggris tentang Huawei.

5G dipandang sebagai salah satu inovasi terbesar sejak kelahiran internet satu generasi yang lalu, menawarkan konsumen dan bisnis kecepatan data yang jauh lebih cepat.

Pejabat intelijen Inggris telah mengkritik Huawei karena gagal mengatasi kekurangan keamanan di peralatannya, tetapi mengatakan mereka tidak menemukan bukti spionase negara, dan percaya mereka mampu berhasil mengelola risiko yang ditimbulkan oleh perusahaan.

"Ada keterputusan antara percakapan politik dan pembicaraan teknis, yang membuat sangat sulit bagi Inggris untuk bergerak maju dalam masalah ini," kata Malcolm Chalmers, wakil direktur jenderal Royal United Services Institute, dan penasihat gabungan parlemen untuk komite strategi keamanan nasional.

FOLLOW US