Washington - Disinyalir sering berbeda pandangan, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump akhirnya memecat Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton.

"Saya memberi tahu Bolton tadi malam bahwa layanannya tidak lagi diperlukan di Gedung Putih. Saya sangat tidak setuju dengan banyak sarannya, seperti juga yang lainnya dalam Administrasi. Karena itu saya meminta Bolton untuk pengunduran dirinya, yang diberikan kepada saya pagi ini," kata Trump lewat akun Twitternya.

"Saya berterima kasih banyak kepada Bolton atas layanannya. Saya akan menunjuk Penasihat Keamanan Nasional yang baru minggu depan," lanjut Trump.

Keputusan Trump terjadi sekitar 90 menit sebelum Bolton menghadiri konferensi pers dengan Sekretaris Negara AS, Mike Pompeo dan Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin.

Trump terkadang bercanda tentang citra Bolton sebagai penghasut perang, dilaporkan, Pasangam Melania pernah mengatakan dalam satu pertemuan Oval Office bahwa "Bolton belum pernah melihat perang yang tidak disukainya."

Sejak dilantik, Bolton melakukan sering melakukan pendekatan agresif terhadap Iran. Para pengamat independen menuduh Bolton bersekongkol dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memprovokasi konflik militer antara Iran dan AS.

Bolton juga menentang inisiatif perdamaian Trump terhadap Korea Utara dan mendesak presiden untuk mengejar diplomasi kapal perang melawan negara Asia Timur itu.