Jakarta - Presiden Republik Indonesia  Joko Widodo (Jokowi) menyerukan persatuan untuk menyongsong masa depan bangsa yang lebih baik ke depan.

Menurut Jokowi, persatuan bangsa sangat diperlukan untuk menatap masa depan yang cerah, sehingga membuat negara yang kuat serta mampu bersaing di kancah internasional.

"Kita harus bersatu dengan penuh optimisme menatap masa depan yang lebih baik. Persatuan yang mengantarkan Indonesia menjadi negara yang merdeka dan berdaulat yang bisa unggul dibanding bangsa-bangsa lain di dunia," ujar Jokowi saat berpidato dalam acara Sidang Tahunan MPR, Jumat (16/08) di Jakarta.

Selain itu, mantan Gubernur DKI juga mengingatkan agar bangsa Indonesia berani menerima era keterbukaan serta mau membuka diri untuk menerima hal-hal baru demi perkembangan bangsa.

"Kita masuk dalam era kompetisi yang semakin sengit, tapi kita tidak boleh berhenti berkreasi dan berinovasi," kata Jokowi.

"Tidak ada cara lain bagi kita selain meninggalkan cara-cara lama dan adaptasi dengan cara-cara baru. Terobosan baru akan menjawab tantangan rakyat yang makin meningkat, serta menjadikan lembaga-lembaga dan institusi-institusi yang makin kuat," tambahnya.

Mantan Walikota Solo itu juga mengajak lembaga-lembaga negara untuk menghilangkan ego sektoral yang selama ini masih melekat, dan lebih menekankan pada kolaborasi dan sinergitas.

"Visi yang sama harus hidup dalam semua lembaga negara. Setiap lembaga harus berada dalam bingkai yang sama. Saya yakin dalam bingkai yang sama kita akan semakin kuat, makin solid dan menjadi negara yang bisa berkompetisi secara global," tuturnya.

"Untuk kita tidak bisa lagi berjalan sendiri-sendiri. Ego Sektoral harus diruntuhkan. Kolaborasi dan sinergi harus ditingkatkan," pungkasnya.