• Gaya Hidup

Peristiwa Sejarah 15 Agustus

Ananda Nurrahman | Kamis, 15/08/2019 22:10 WIB
Peristiwa Sejarah 15 Agustus Pada 15 Agustus 1969, Woodstock Music and Arts Festival, sering digambarkan sebagai acara tandingan budaya, dibuka di pertanian Max Yasgur dekat Bethel, NY, menarik sekitar 400.000 orang selama tiga hari musik.

Jakarta - Tanggal 15 Agustus yang jatuh pada hari ke-227 (hari ke-228 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian menyimpan banyak peristiwa sejarah, diantaranya:

1914 - Kanal Panama mulai beroperasi sebagai pendukung sarana transportasi air.

1920 - Polandia mengalahkan Tentara Merah pada Pertempuran Warsawa (Perang Polandia-Soviet).

1944 - Pasukan sekutu mendarat di selatan Perancis (Operasi Anvil).

1945 - Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia.

1945 - Hari Kebebasan di Korea.

1947 - India merdeka dari Britania Raya.

1948 - Garis Paralel 38° ditetapkan sebagai pemisah antara Korea Selatan dan Utara.

1960 - Republik Kongo merdeka dari Perancis.

1962 - Perjanjian New York: Irian Barat diserahkan oleh Belanda kepada UNTEA untuk kemudian menjadi wilayah Indonesia.

1973 - Perang Vietnam: Berakhirnya aksi pengeboman yang diluncurkan Amerika Serikat ke Kamboja.

1975 - Kudeta militer terjadi di Bangladesh.

1997 - Krisis finansial Asia 1997: Suku bunga Hong Kong naik dari 8% menjadi 23% dalam 1 malam.

1998 - Ledakan bom terjadi di Omagh, Irlandia Utara. Sekitar 27 orang tewas dalam musibah tersebut.

2005 - Konflik GAM-RI berakhir dengan penandatanganan nota kesepahaman di Helsinki, Finlandia.

2007 - Gempa berkekuatan 8 melanda 90 mil tenggara Lima, Peru, menewaskan sekitar 500 orang dan melukai ratusan lainnya.

2013 - Pihak berwenang Mesir mengatakan jumlah korban tewas telah melampaui 600 dalam kekerasan yang dimulai dengan tindakan keras terhadap protes pendukung Presiden Mohamed Morsi yang digulingkan.

2015 - Pemerintah Korea Utara pindah ke zona waktunya sendiri - 30 menit lalu - kembali ke keadaan semula sebelum Jepang mengambil alih negara itu lebih dari seabad yang lalu.

2018 - Sebuah ledakan di fasilitas pendidikan menengah di Kabul, Afghanistan, menewaskan sedikitnya 48 orang.

FOLLOW US