Iran Tingkatkan Produksi Minyak Sebesar 280.000 Barel per Hari

Syafira | Kamis, 11/07/2019 11:57 WIB
Iran Tingkatkan Produksi Minyak Sebesar 280.000 Barel per Hari Pemandangan matahari terbenam di ladang minyak Daqing di provinsi Heilongjiang, China 7 Desember 2018. (Foto: Stringer/Reuters)

Teheran, Etoday.com -  Pemerintah Iran menandatangani puluhan kontrak senilai USD 6,2 miliar atau sekitar Rp87,6 triliun dengan perusahaan perusahaan domestik untuk meningkatkan produksi minyak sebesar 280.000 barel per hari (bpd) sebagai bagian dari rencana "Skema ekstra output".

Reza Dehghan, Pejabat dari Perusahaan Minyak Nasional Iran mengatakan, 10 dari paket 33 kontrak telah ditandatangani dengan perusahaan dan produsen yang berbasis di Iran memulai konstruksi dan pemasangan peralatan di ladang minyak lepas pantai dan darat di negara tersebut.

Dehghan mengatakan, kontrak itu menunjukkan bahwa Iran bertekad meningkatkan investasi dalam industri minyaknya meskipun ada sanksi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat yang membatasi kemampuan negara itu untuk mengekspor minyak mentah.

"Eksekusi skema ekstra output di ladang minyak adalah tanda bahwa hak-hak negara-negara Iran di ladang bersama dilindungi," kata pejabat itu, yang merujuk pada ladang minyak yang dibagi dengan negara-negara tetangga.

Dehghan mengatakan hampir seperempat dari proyeksi peningkatan produksi minyak harian Iran akan berasal dari ladang minyak Ramshir dan Mansouri, keduanya terletak di provinsi Khuzestan barat daya.

Ia mengatakan sekitar sepertiga dari nilai kontrak, sekitar USD 2 miliar, akan didedikasikan untuk peralatan dan fasilitas instalasi yang sebagian besar akan dibangun perusahaan Iran.

Meskipun ekspor minyak mentahnya berkurang sebagai akibat dari sanksi, Iran telah mempertahankan produksi minyaknya pada tingkat mulai dari tiga hingga empat juta barel per hari sejak tahun lalu.

Laporan yang tidak diverifikasi menunjukkan pengiriman minyak yang dapat dilacak dari Iran telah menurun ke level terendah di bawah 500.000 barel per hari meskipun para pejabat Iran bersikeras ekspor terus melalui saluran yang tidak teratur.

FOLLOW US