• News

2019, Kementerian PUPR Target 1,25 Juta Rumah

| Senin, 04/02/2019 07:26 WIB
  2019, Kementerian PUPR Target 1,25 Juta Rumah ilustrasi perumahan

JAKARTA- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan  1,25 juta unit rumah pada tahun 2019, atau meningkat dari target pada tahun 2018 yaitu 1 juta unit rumah.

"Program Satu Juta Rumah dilakukan bersama seluruh stakeholder baik pemerintah, perbankan, pengembang, asosiasi pengembang dan lainnya," kata Plt Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, dalam rilis PUPR, Jakarta, Minggu (3/2).

Menurut dia, untuk mencapai target baru sebesar 1,25 juta unit rumah tersebut, diperlukan promosi yang lebih masif di samping media konvensional juga melalui internet dan media sosial, sehingga masyarakat lebih mudah mencari lokasi rumah subsidi yang diminatinya.

Sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada 29 April 2015, capaian Program Satu Juta Rumah terus meningkat yakni tahun 2015 sebanyak 699.770 unit, tahun 2016 sebanyak 805.169 unit dan tahun 2017 sebanyak 904.758 unit.

Tahun 2018, untuk pertama kalinya capaian Program Satu Juta Rumah adalah 1.132.621 unit. Secara keseluruhan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 telah terbangun 3.542.318 unit rumah.

Sementara itu, Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) melalui anggotanya memberikan kontribusi 394.686 unit rumah atau sekitar 40 persen dari program pembangunan sejuta rumah yang menjadi target pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Capaian itu terdiri dari rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 214.686 unit dan rumah komersial bawah dengan kisaran harga Rp200 juta hingga Rp300 juta sebanyak 180.000 unit," kata Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/1).

Realisasi pembangunan rumah REI ini meningkat dibandingkan capaian pada 2017 dengan total sebanyak 376. 290 unit, yang terdiri dari rumah bersubsidi untuk MBR sebanyak 206.290 unit dan rumah komersial (nonsubsidi) sebanyak 170.000 unit.

Keywords :

FOLLOW US