JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomentar tentang defisit transaksi berjalan. Menurut mantan petinggi Bank Dunia ini, defisit transaksi berjalan bukan sebuah dosa.
Hanya saja, dia menekankan perlunya pengelolaan yang baik terhadap situasi tersebut. Sejauh terkelola dengan baik, defisit transaksi berjalan bisa diarahkan untuk mendukung kinerja perekonomian."Defisit transaksi berjalan bukan suatu dosa, tapi memang ada konsekuensi kalau kondisi global tidak mendukung," kata Sri Mulyani dalam acara forum investasi di Jakarta, Rabu (30/1).Sri Mulyani menjelaskan defisit neraca transaksi berjalan dapat memberikan tekanan terutama ketika terjadi aliran modal keluar dan fluktuasi nilai tukar.Ia mengakui hal tersebut terjadi karena Indonesia sedang mendorong pembangunan sehingga membutuhkan impor bahan baku dan bahan modal untuk produksi.